RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA
KELAS XI SEMESTER 2 KURIKULUM 2013
BAB I
TEKS EKSPLANASI
1.
Pengertian
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks
yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena,
baik berupa fenoma alam maupun sosial. Bisa juga diartikan sebagai teks yang
berisi hubungan sebab akibat suatu kejadian/fenomena.
2.
Struktur
Teks Eksplanasi
Struktur teks Ulasan terlihat dalam bagan sebagai berikut :
3.
Kaidah
Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi
a.
Kata
Serapan
Kata serapan merupan kata-kata yang berasal
dari bahasa daerah maupun bahasa asing yang sering digunakan dalam
berkomunikasi. Terdapat dua kelompok kata serapan.
Pertama, kata yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia (penulisan dan pengucapannya masih sesuai aslinya),
misalnya: cardiac aritmia,relief well, freezing point, dan sebagainya.
Kedua, kata serapan yang penulisan dan
pengucapannya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia (sudah baku),
seperti: paragraf, aktivitas, kreatif,proses, dan lain-lain.
b.
Konjungsi
Dalam hal ini konjungsi dibagi menjadi dua
golongan:
1. Konjungsi
Eksternal
Konjungsi ekternal yaitu konjungsi yang
menghubungkan dua peristiwa, deskrippsi benda, atau kualitas di dalam kluasa
kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi ini dibagi menjadi empat
kategori makna:
Ø Penambahan:
dan, atau
Ø Perbandingan:
tetapi, sementara
Ø Waktu:
setelah, sebelum, sejak, ketika
Ø Sebab-akibat:
sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun.
2. Konjungsi
Internal
Yaitu konjungsi yang menghubungkan argumen
atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa.
Konjungsi internal juga meliputi empat kategori makna:
Ø Penambahan:
selain itu, di samping itu, lebih lanjut
Ø Perbandingan:
akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain
Ø Waktu:
pertama, kedua, …, kemudian, lalu, berikutnya, selanjutnya
Ø Sebab-akibat:
akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya.
c.
Kata
Kerja Material dan Relasional
Kata kerja (verba) material menunjukkan
perbuatan fisik atau suatu peristiwa. Sedangkan, kata kerja relasional
menunjukkan hubungan sebab-akibat.
Contoh kalimat:
Akibat
tanah longsor yang menimpa permukiman penduduk, banyak warga yang mengungsi dan mendirikan tenda seadanya karena
belum ada bantuan dari pemerintah setempat. Kondisi seperti ini mengakibatkan beberapa anak balita mulai
terserang penyakit.
-
akibat dan karena ---> konjungsi
akibat dan karena ---> konjungsi
-
mengungsi dan mendirikan ---> verba material
mengungsi dan mendirikan ---> verba material
-
mengakibatkan ---> verba relasional
mengakibatkan ---> verba relasional
4.
Membandingkan
Teks Eksplanasi
5.
Menganalisis
Teks Eksplanasi
6.
Mengevaluasi
Teks Eksplanasi
7.
Menginterpretasi
Teks Eksplanasi
8.
Memproduksi
Teks Eksplanasi
9.
Menyunting
Teks Eksplanasi
10. Mengabstraksi Teks Eksplanasi
11. Mengonversi Teks Eksplanasi
BAB
II
TEKS ULASAN
1.
Pengertian
Teks Ulasan
Teks ulasan adalah teks yang dihasilkan dari
sebuah analisis terhadap berbagai hal. Bila yang kita analisis adalah sebuah
pementasan drama atau pemutaran suatu film maka teks ulasan terebut memuat
tanggapan, tinjauan, dan analisis yang berhubungan dengan latar (waktu dan
tempat), tokoh dan penokohan, bahkan pengambilan gambar pada film atau drama.
2.
Struktur
Teks Ulasan
Orientasi
berisi tentang gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Gambaran tersebut
berupa identitas dari film atau drama tersebut.
Tafsiran
isi memuat pandangan penulis tentang karya yang diulas. Pada bagian ini
penulis biasanya penulis membandinghkan karya tersebut dengan karya sebelumnya
yang dianggap mirip.
Evaluasi
merupakan tahap penilaian terhadap film atau drama yang akan diulas.
Rangkuman
berisi simpulan akhir dan saran yang diberikan penulis terhadap film dan drama
yang diulas. Boleh juga memberikan saran kepada penonton atau calon penontaon
film atau drama tersebut.
3.
Kaidah
Kebahasaan Teks Ulasan
a. Kata
Serapan
Penjelasan
lihat subbab yang sama di bab I.
b. Sinonim
dan Antonim
Sinonim
adalah kata-kata yang memiliki makna sama atau hampir sama. Contoh: ibu bersinonim dengan mama, bunda. Sedangkan, antonim adalah
kata yang memiliki makna berlawanan. Contoh: atas berantonim dengan bawah,
cepat dengan lambat, mewah dengan sederhana,
dan lain-lain.
c. Verba
Verba
dibagi atas dua golongan yaitu verba aktif dan verba pasif. Verba aktif
biasanya berawalan me- dan ber-, sedangkan verba pasif berawalan di- dan ter-.
d. Nomina
Nomina
yaitu kata benda. Nomina diabagi menjadi dua yaitu nomina dasar dan nomina
turunan.
1).
Nomina Dasar
Nomina
dasar artinya kata benda yang masih asli/utuh, belum mendapatkan penambahan
apapun (masih berupa kata dasar). Misalnya: meja, artis, gedung, dan lain-lain.
Nomina ini dibagi dua yaitu khusus dan umum
2).
Nomina Turunan
Secara
umum nomina turunan dibentuk dengan menambahkan prefiks (awalan), sufiks
(akhiran), dan konfiks (awalan dan akhiran). Kata dasar nomina turunan dapat
juga berasal dari selain kata benda.
Perhatikan
contoh dalam table berikut!
e. Pronomina
Pronominal
adalah kata yang dipakai untuk mengacu nomina lainnya. Pada umumnya pronominal
berupa kata ganti orang ketiga seperti ia
dan -nya
f. Adjektiva
Adjektiva
yaitu yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan benda, orang, dan
binatang. Adjektiva disebut juga kata sifat atau kata keadaan.
g. Konjungsi
Konjungsi
atau kata hubung yang sering digunakan dalam teks ulasan meliputi
1) Konjungsi
koordinatif: dan, atau, tetapi
2) Konjungsi
subordinatif: sesudah, sebelum, sementara, jika, agar, supaya, meskipun,
alih-alih, sebagai, sebab, karena, maka
3) Konjungsi
korelatif: baik… maupun, tidak hanya… tetapi, demikian (rupa)… sehingga, entah…
entah, jangankan… pun
4) Konjungsi
antarkalimat: sungguhpun demikian, sekalipun demikian, meskipun demikian,
selanjutnya, setelah itu, dan lain-lain
5) Konjungsi
antarparagraf: dari…di atas, jadi, simpulannya, dan sebagainya.
h. Preposisi/Kata
Depan
Preposisi
ialah kata tugas yang berfungsi sebagai unsure pembentuk frasa preposisional
(frasa keterangan). Preposisi diikuti oleh nomina, adjektiva, atau verba.
Preposisi terdiri atas: di, ke, dari, pada, secara, dan bagi.
i. Artikel
Artikel
adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Artikel yang sering
digunakan yaitu si dan sang. Ada juga artikel yang sudah tidak
lazim dalam bahasa Indonesia dan hanya terdapat dapam cerita lama seperti: sri, hang, dan dang.
j. Kalimat
Simpleks dan Kompleks
Kedua
kalimat ini sudah sering dibicarakan. Kalimat simpleks adalah kalimat yang
hanya memiliki satu verba. Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang
memiliki dua verba atau lebih.
4.
Membandingkan
Teks Ulasan
5.
Menganalisis
Teks Ulasan
6.
Mengevaluasi
Teks Ulasan
7.
Menginterpretasi
Teks Ulasan
8.
Memproduksi
Teks Ulasan
9.
Menyunting
Teks Ulasan
10.
Mengabstraksi
Teks Ulasan
11.
Mengonversi
Teks Ulasan
Penjelasan no 4-11: lihat sub bab yang sama pada bab I Teks Prosedur Kompleks (kelas X), tinggal menyesuaikanDirangkum dari berbagai sumber, diantaranya: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik (depdikbud), dan Bahasa Indonesia untuk SMA (modul Caraka).